17 Mei 2025
Kesehatan

Balik Kerja Bareng BPKH 2025: 600 Pemudik Ikuti Program

Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025

Sebanyak 600 pemudik mengikuti Balik Kerja Bareng BPKH 2025 yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Mereka diberangkatkan dari pelataran Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan 15 bus.

Pelaksanaan Program di Lima Kota Besar

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga dari program Balik Kerja Bareng BPKH, yang diselenggarakan serempak di lima kota besar: Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.

Bentuk Kepedulian BPKH kepada Masyarakat

Indra menyodorkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian nyata BPKH kepada masyarakat.

“Lewat program ini, BPKH bertujuan mengurangi beban masyarakat yang kembali ke kawasan perantauannya usai merayakan Idul Fitri di kampung halaman,” ujar Indra, Minggu (6/4/2025).

Pendanaan Program yang Tidak Dari Setoran Jemaah

Indra juga menerangkan bahwa sumber pendanaan program ini tidak berasal dari setoran dana jemaah haji Indonesia.

“Jadi, ini hasil pengembangan dana, bukan dari setoran jemaah. Masyarakat tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Kegiatan Kemaslahatan Selama Bulan Suci

Ia menambahkan bahwa Balik Kerja Bareng BPKH merupakan puncak dari rangkaian kegiatan kemaslahatan yang dijalankan BPKH selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

“Ini adalah puncak kegiatan kami, sebab selama bulan suci kami juga telah menjalankan aneka kegiatan kemaslahatan seperti pembagian mushaf Al-Qur’an, paket buka puasa, serta bingkisan Idul Fitri untuk masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program ini.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Imam Jazuli, yang hadir mewakili Gubernur Jatim, berharap program Balik Kerja Bareng BPKH dapat berlanjut setiap tahun sebagai bentuk sinergi antara BPKH dan Pemprov Jatim dalam menyediakan layanan transportasi mudik dan balik Idul Fitri bagi masyarakat.

“Bapak Gubernur Jawa Timur sangat mendukung dan mengapresiasi program BPKH ini dan berharap dapat terus berlangsung agar masyarakat mendapat fasilitas dan kenyamanan saat menggunakan transportasi lebaran,” ujar Imam.

Dukungan dari Komisi VIII DPR RI

Dukungan juga datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania. Ia menganggap program Balik Kerja Bareng BPKH sangat membantu masyarakat dan menjadi inovasi yang patut diteruskan.

“Kami sangat mendukung program ini. BPKH telah menjadi mitra kerja kami di Komisi VIII DPR RI. Ini sangat baik dan harus terus ditingkatkan,” kata Ina.

Pengalaman Peserta Program: Hemat Biaya Transportasi

Sementara itu, salah satu peserta program, Rina Wulandari (34), yang kembali ke Jakarta usai pulang kampung ke Surabaya, mengaku sangat terbantu.

“Biasanya saya harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk tiket bus atau kereta. Sekarang gratis, jadi bisa hemat. Terima kasih BPKH,” ungkapnya.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video