Jakarta –
Badan Riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 pada hari ini. BRIN menargetkan pada tahun ini akan sedang riset berbasis ekspedisi dengan skala besar.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menerangkan selama 2 tahun terakhir, lembaganya gres berkonsentrasi pada pengumpulan sumber daya. Sehingga di tahun ketiga ini, BRIN mulai berkonsentrasi melakukan riset dengan skala besar.
“Bahwa kita itu mesti menjadi jangkar, penarik riset dan inovasi secara nasional, lewat riset-riset yang platform-platform yg memang besar. Yang memang tidak mungkin ditangani oleh Universitas misalnya, terlebih oleh industri,” kata Laksana dalam meeting pers di gedung BRIN, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
| Baca juga: Relief Langka Majapahit Dicuri dan Diselamatkan di New York, Ini Wujudnya |
Salah satunya, kata dia, riset yg berbasis ekspedisi yang memerlukan sumber daya yg besar. Laksana menyampaikan di sana berbarengan tugas BRIN diutuhkan.
“Riset yang terkait dengan yang basisnya ekspedisi, ekspedisi di laut, yg besar-besaran gitu ya, memakai armada Perahu riset, kemudian juga ekspedisi di darat, terkait dengan biologi struktur ya, itu kan riset yang memang raksasa, ya yang memerlukan sumber daya,” sebutnya.
“Sehingga nanti seluruh periset-periset di kampus dan sebagainya itu mampu ikut dalam bentuk sedang kegiatan dari sub-sub-sub aktivitasnya itu,” tambahnya.
Laksana menyampaikan, pada tahun ini BRIN memulainya dengan ekspedisi arkeologi secara besar.
“Jadi kami mulai tahun ini telah akan masuk di situ, kita ada 11 platform ya, tergolong ekspedisi arkeologi yg besar-besaran, kita akan tahun ini ya,” katanya.
| Baca juga: BMKG Pastikan Gempa Garut M 6,2 Bukan Megathrust, Ini Analisisnya |
Terkait prospek BRIN untuk pemerintahan selanjutnya, Laksana meyakini apa yang sudah ada kini akan dilanjutkan. Justru, kata dia, BRIN mesti mampu menolong pemerintah dengan menampilkan penyelesaian atas permasalahan menurut ilmu pengetahuan.
“Khususnya memang konsentrasi kami di pangan dan energi, yg basisnya sumber daya alam setempat ya, yg sudah kita miliki di saat ini,” ucapnya.
brinbadan riset dan inovasi nasionalekspedisinasional
