Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto, mencurigai tudingan manipulasi dalam pembukuan keuangan PT Pupuk Indonesia tahun 2023. Menurutnya, pembukuan keuangan Pupuk Indonesia diaudit secara ketat. Oleh karena itu, tuduhan manipulasi tersebut patut dipertanyakan.
Audit Ketat Pupuk Indonesia oleh KAP ‘Big 4’
“Pupuk Indonesia diaudit oleh KAP ‘Big 4’. Dengan demikian, laporan audit harus memenuhi kriteria yang ketat,” kata Toto dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
KAP ‘Big 4’ merujuk pada empat firma akuntansi terbesar di dunia, termasuk PricewaterhouseCoopers (PwC). KAP yang mengaudit pembukuan keuangan Pupuk Indonesia 2023 adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, yang merupakan bagian dari jaringan global PwC.
Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Selain audit ketat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga turut melakukan review terhadap pembukuan tersebut. Karena itu, Toto meragukan kemungkinan manipulasi dalam pembukuan Pupuk Indonesia.
“Adanya double check oleh BPK membuat kemungkinan manipulasi lebih meragukan,” ujarnya. Oleh karena itu, menurutnya, tuduhan tersebut tidak sepenuhnya bisa diterima.
Toto juga menyarankan pihak yang merasa curiga terhadap pembukuan yang sudah diaudit untuk mengajukan keberatan ke Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) atau mengadu ke Kementerian Keuangan.
“Jika ada pihak yang curiga, sebaiknya ajukan keberatan ke IAI atau Kemenkeu,” tambah Toto. Dengan cara ini, proses pengawasan bisa lebih transparan.
Tuduhan Manipulasi Keuangan Pupuk Indonesia Ditanggapi
Sebelumnya, beredar isu mengenai tuduhan manipulasi pembukuan Pupuk Indonesia 2023 yang disebut menyebabkan kerugian negara. Namun, Pupuk Indonesia membantah tuduhan tersebut dengan tegas. Menurut perusahaan, tidak ada manipulasi dan tidak ada kerugian negara.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menegaskan bahwa pencatatan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Oleh karena itu, perusahaan yakin bahwa laporan keuangan mereka sudah tepat dan sesuai.
Pernyataan Pihak Pupuk Indonesia tentang Pembukuan Keuangan 2023
“Pupuk Indonesia memastikan tidak ada manipulasi dan tidak ada kerugian negara dalam pembukuan keuangan perusahaan,” ujar Wijaya. Dengan demikian, perusahaan merasa bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
Laporan keuangan Pupuk Indonesia sudah diaudit oleh kantor akuntan publik independen dan melalui review oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua pihak tersebut berperan dalam memantau perusahaan yang menerbitkan obligasi.
“Laporan keuangan diaudit ketat dan transparan oleh pihak independen, memastikan tidak ada celah manipulasi,” tambahnya. Oleh karena itu, perusahaan yakin bahwa laporan keuangan mereka mencerminkan kondisi yang sebenarnya tanpa ada penyimpangan.
