
Peringatan 17 April adalah momen penting yang diperingati di berbagai belahan dunia, termasuk Kamis Putih dan Hari Hemofilia Sedunia. Pada tanggal ini, umat Kristiani merayakan Kamis Putih, sementara di sisi lain, dunia juga memperingati Hari Hemofilia Sedunia. Kedua peringatan ini memiliki makna yang mendalam dan sangat penting untuk dipahami. Mari kita simak lebih lanjut mengenai Peringatan 17 April yang meliputi dua perayaan besar ini.
1. Kamis Putih: Memperingati Momen Bersejarah bagi Umat Kristiani
Pada 17 April 2025, umat Kristiani akan memperingati Kamis Putih. Mengutip dari situs Iman Katolik, Kamis Putih atau Maundy Thursday adalah bagian awal dari rangkaian Triduum Suci Paskah yang sangat penting bagi umat Kristiani. Kamis Putih mengingatkan kita pada Perjamuan Malam Terakhir yang dilakukan oleh Yesus bersama dengan 12 murid-Nya.
Pada momen ini, Yesus juga menunjukkan kerendahan hati dengan mencuci kaki murid-murid-Nya, yang menjadi simbol pelayanan dan kasih tanpa batas. Peristiwa tersebut adalah salah satu bagian penting dalam perjalanan menuju Paskah yang dirayakan setelahnya.
Kamis Putih menjadi titik awal dari rangkaian Triduum Suci Paskah, yang dilanjutkan dengan:
-
Jumat Agung pada 18 April 2025
-
Sabtu Suci pada 19 April 2025
-
Hari Minggu Paskah pada 20 April 2025
2. Hari Hemofilia Sedunia: Kampanye Kesadaran tentang Penyakit Hemofilia
Selain Kamis Putih, tanggal 17 April juga diperingati sebagai Hari Hemofilia Sedunia. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit hemofilia, yaitu gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan perdarahan yang tidak terkendali. Hemofilia lebih banyak dialami oleh pria dan sering kali dapat berujung pada kematian akibat luka ringan jika tidak ditangani dengan benar.
Sejak pertama kali dikenali pada abad ke-10, hemofilia menjadi perhatian medis serius. Pada tahun 1937, hemofilia secara resmi dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu hemofilia A dan hemofilia B. Kampanye Hari Hemofilia Sedunia yang dimulai pada tahun 1989 ini bertujuan untuk menghormati perjuangan penderita hemofilia dan memberikan perhatian lebih pada pengobatan serta kesadaran publik.
Peringatan Sejarah Lain pada 17 April: Hari Perjuangan Tani Internasional
Tak hanya Kamis Putih dan Hari Hemofilia Sedunia, 17 April juga memperingati Hari Perjuangan Tani Internasional. Tanggal ini dipilih untuk mengenang peristiwa El Dorado dos Carajás di Brasil pada tahun 1996, di mana sembilan petani kehilangan nyawa saat membela hak-hak mereka terhadap pengambilalihan tanah oleh militer. Sejak saat itu, tanggal 17 April diperingati sebagai simbol perjuangan petani di seluruh dunia, untuk memperjuangkan hak atas tanah dan kehidupan yang lebih adil.
Kesimpulan
Tiga peringatan besar yang jatuh pada 17 April—Kamis Putih, Hari Hemofilia Sedunia, dan Hari Perjuangan Tani Internasional—merupakan momen yang mengingatkan kita akan nilai-nilai penting seperti pelayanan, kesadaran kesehatan, dan perjuangan hak asasi manusia. Dengan memahami makna masing-masing, kita dapat lebih menghargai peristiwa-peristiwa bersejarah ini setiap tahunnya.