Agila News Blog Travel News Peringatan Perjalanan Taiwan Jelang Tahun Baru Imlek
Travel News

Peringatan Perjalanan Taiwan Jelang Tahun Baru Imlek

Peringatan perjalanan Taiwan di Makau malam hari

Imbauan Keamanan Taiwan untuk Warganya ke Hong Kong dan Makau

Menjelang Tahun Baru Imlek, pemerintah Taiwan mengeluarkan peringatan perjalanan Taiwan kepada warga yang berencana bepergian ke Hong Kong dan Makau. Status peringatan kini dinaikkan menjadi “oranye”, mengindikasikan risiko tinggi.

Menurut laporan Macau Daily Times, Kamis (23/1/2025), peringatan ini dikeluarkan oleh Dewan Urusan Daratan (MAC) sebagai respons atas meningkatnya ketegangan politik sejak Juni tahun lalu. Ketegangan ini terutama terkait tindakan keras Beijing terhadap pendukung kemerdekaan Taiwan.

Status Risiko Tinggi: Peringatan Perjalanan Taiwan Ditingkatkan

Sejak pertengahan tahun lalu, Taiwan meningkatkan status kewaspadaan dari “kuning” menjadi “oranye”. Warga diminta menunda semua perjalanan yang tidak penting ke China daratan dan daerah administratifnya, termasuk Hong Kong dan Makau.

Selain aspek politik, pengunjung juga diperingatkan untuk tidak membawa barang terlarang, seperti:

  • Semprotan merica
  • Senjata setrum
  • Alat kejut listrik
  • Pisau lipat
  • Tongkat teleskopik
  • Rokok elektrik
  • Jenis senjata lainnya

Barang-barang tersebut dilarang keras dan dapat memicu hukuman berat di wilayah tujuan.

Larangan Barang Berbahaya dalam Perjalanan Warga Taiwan ke Makau dan Hong Kong

Untuk keamanan tambahan, MAC merekomendasikan pelancong Taiwan untuk mendaftar sebelum keberangkatan melalui situs resmi. Dalam kondisi darurat, warga dapat menghubungi:

  • Hotline darurat 24 jam MAC
  • Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Hong Kong
  • Kantor MAC di Makau

Imbauan Kepatuhan Hukum dan Larangan Produk Hewani oleh Taiwan

MAC juga menekankan pentingnya memahami dan menaati hukum lokal. Informasi lebih lanjut tersedia di:

  • Situs Kepolisian Hong Kong
  • Departemen Bea Cukai Hong Kong
  • Layanan Bea Cukai Makau

Selain itu, wisatawan dilarang membawa produk hewani, termasuk daging dari binatang darat, karena kekhawatiran terhadap penyebaran demam babi Afrika.

Exit mobile version