18 Mei 2025
Internasional

Sanksi Trump terhadap ICC: Serangan Serius terhadap Keadilan

Sanksi Trump terhadap ICC, gedung pengadilan kriminal yang perintahkan untuk menangkap Putin.

Sanksi Trump terhadap ICC yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) telah menuai kecaman keras dari Kepala Negara Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Tomoko Akane. Tomoko menyebut langkah ini sebagai serangan serius terhadap tata aturan global dan mengancam fungsi Mahkamah dalam menegakkan hukum internasional. Selain itu, dia menambahkan bahwa langkah ini memperburuk ketegangan antara AS dan negara-negara pendukung ICC.

 

Serangan Trump terhadap Mahkamah Internasional

Perintah Presiden AS Donald Trump terhadap Mahkamah disebut sebagai “serangan modern dalam serangkaian serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berupaya melemahkan kesanggupan Mahkamah dalam menegakkan keadilan,” kata Tomoko Akane dalam pernyataan yang dilansir AFP, Sabtu (8/2/2025). Menurutnya, ancaman tersebut merusak Mahkamah Pidana Internasional dan tatanan hukum internasional yang telah dibangun selama beberapa dekade. Oleh karena itu, banyak pihak khawatir bahwa langkah ini akan mengganggu upaya internasional menegakkan keadilan.

Sanksi Trump: Langkah Kontroversial terhadap ICC

Pada Kamis (6/2), Trump mengeluarkan Perintah Eksekutif yang menjatuhkan sanksi terhadap ICC terkait pengusutan dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel di Gaza. Sebagai akibatnya, langkah ini dipandang kontroversial karena ICC berfungsi untuk menyelidiki dan mengadili kejahatan perang di tingkat internasional. Dengan demikian, langkah ini memperburuk ketegangan diplomatik antara AS dan negara-negara yang mendukung ICC.

Tindakan ini melibatkan pembekuan aset serta larangan perjalanan terhadap pejabat ICC, pegawai, dan anggota keluarga mereka, serta siapa pun yang dianggap membantu penyelidikan Mahkamah. Hal ini jelas meningkatkan ketegangan diplomatik yang semakin memperburuk hubungan antara AS dan komunitas internasional.

Pentingnya ICC dalam Menegakkan Hukum Internasional

Sanksi Trump terhadap ICC juga berdampak luas pada sistem hukum internasional. ICC memainkan peran penting dalam memerangi impunitas. Mahkamah ini memastikan bahwa individu yang bertanggung jawab atas kejahatan serius, seperti kejahatan perang dan genosida, diadili. Tanpa adanya pengawasan internasional yang kuat, kejahatan serupa bisa terus terjadi di berbagai belahan dunia.

Selain itu, banyak pihak yang khawatir bahwa ancaman terhadap ICC akan mengurangi kapasitas Mahkamah untuk bertindak secara efektif. Pada akhirnya, Mahkamah ini berfungsi sebagai pelindung keadilan bagi korban kejahatan yang tidak mendapatkan perlindungan dari sistem hukum negara mereka.

ICC Kecam Sanksi Trump

“Kami dengan tegas menolak semua upaya untuk mempengaruhi independensi dan imparcialitas Mahkamah atau mempolitisasi fungsi peradilan kami,” kata Akane. Di samping itu, menurutnya, sanksi ini mengancam independensi ICC dan bisa mengganggu upaya internasional menegakkan keadilan terhadap pelaku kejahatan perang.

Akane menambahkan bahwa pernyataan Trump yang mengancam ICC menunjukkan sikap yang mendalam terhadap Mahkamah. ICC selama ini berfungsi sebagai lembaga penting dalam menanggulangi pelanggaran hak asasi manusia. Dengan demikian, ICC sangat diperlukan untuk menanggapi kejahatan yang terjadi di seluruh dunia, termasuk kejahatan perang dan genosida yang dilakukan negara besar.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video