Serangan Gaza 2025 mengguncang dunia. Israel melancarkan serangan besar-besaran yang memicu kecaman global. Sebagai respons, ulama dunia mengeluarkan fatwa jihad, yang mengajak umat Islam melawan Israel dan menghentikan genosida di Gaza.
Menurut laporan dari Middle East Eye, pada Senin (7/4/2025), Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal International Union Of Muslim Scholars (IUMS), menyerukan negara-negara Muslim untuk bergabung dalam upaya militansi, ekonomi, dan politik guna menghentikan penghancuran Gaza. Oleh karena itu, para pemimpin Islam memandang penting untuk bertindak segera.
Serangan Gaza 2025: Reaksi Ulama Dunia terhadap Kejahatan Israel
Ali al-Qaradaghi menegaskan bahwa yang terjadi di Gaza adalah kejahatan besar. Selain itu, ia mengkritik pemerintah Arab dan Islam yang gagal mendukung Gaza saat Israel melakukan penghancuran. “Keberhasilan pemerintah Arab dan Islam dalam mendukung Gaza saat ini merupakan kesalahan besar dan kejahatan terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Qaradaghi dalam dekrit yang mencakup 15 poin.
Fatwa ini dengan jelas mengutuk segala bentuk dukungan terhadap Israel, termasuk pengiriman senjata dan blokade terhadap jalur vital Gaza.
Fatwa Jihad Ulama Dunia untuk Melawan Serangan Gaza 2025
“Dilarang mendukung musuh kafir (Israel) dalam pemusnahan Muslim di Gaza, baik itu dalam bentuk senjata atau jalur komunikasi internasional yang mendukung mereka,” kata Qaradaghi.
“Komite IUMS juga menyerukan agar negara-negara Muslim mendukung saudara-saudara kita di Gaza dengan cara yang sah, termasuk dalam hal blokade laut, udara, dan darat terhadap musuh,” tambahnya.
Fatwa ini telah diterima oleh lebih dari 1,7 miliar Muslim Sunni di seluruh dunia dan merupakan keputusan yang sangat dihormati dalam komunitas Islam global.
Penyerangan Israel: Dampak Fatal di Gaza dan Korban Tewas
Sejak pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, lebih dari 1.200 warga Palestina tewas, termasuk ratusan anak-anak. Menurut sumber medis WAFA, jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 mencapai lebih dari 50.695 orang, dengan lebih dari 115.000 luka-luka.
Lanjutkan Agresi: Israel Terus Menyerang Gaza Tanpa Henti
Meski ada kesepakatan gencatan senjata, Israel terus melancarkan serangan. Penyerangan ini berlanjut meski sebelumnya ada janji untuk menghentikan pertempuran. Sejak pelanggaran gencatan senjata, Israel membunuh lebih dari 1.200 warga Palestina dan banyak korban terluka.
Israel juga menghancurkan fasilitas penting seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat pengungsian yang digunakan warga Gaza.
Leave feedback about this