
Jakarta –
Timnas Argentina menjalankan agresi rasial dalam peringatan juara Copa America 2024. Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, mendesak Lionel Messi timbul bagi minta maaf.
Nyanyian berbau rasial dijalankan Timnas Argentina di bus. Salah sesuatu lirik yang terdengar merupakan menyindir pemain Prancis berasal dari Angola.
Hal tersebut terkuak di ketika Enzo Fernandez menjalankan siaran live di Instagram. Gelandang Chelsea itu sejatinya terburu-buru mematikan siarannya, tetapi sepenggal bait sudah terlanjur direkam orang yg menonton siarannya.
Sasaran tembak banyak mengarah ke Enzo Fernandez. Dia lalu sudah meminta maaf dan Chelsea bergerak bagi menginvestigasi bencana yg melibatkan pemainnya itu.
Permintaan maaf dari Federasi Sepakbola Argentina (AFA) hingga di saat ini belum didengar publik. Julio Garro sekaligus meminta Messi selaku kapten tim untuk timbul dan minta maaf.
Messi sejatinya tak berada di dalam bus alasannya mesti tetap di Miami bagi menjalani perawatan alasannya cedera. Namun, selaku kapten juga diperlukan bisa mengambil tanggung jawab yg dijalankan rekan-rekannya.
“Saya pikir kapten tim nasional mesti keluar dan meminta maaf atas suasana ini, sama menyerupai presiden AFA, saya pikir itu pantas,’ kata Garro di Urbana Play, yang dikutip Metro.
Garro ingin hal buruk yang dijalankan para pemain Argentina bisa menjadi pelajaran. Dia memastikan pentingnya kebesaran hati bagi mengakui kesalahan.
“Ini lebih banyak terjadi dalam kehidupan sosial, di sekolah, di klub, tapi belum merambah ke dunia sepakbola secara masif,” Garro menjelaskan.
“Saya pikir dalam menghadapi kesalahan ini, ini merupakan peluang untuk penduduk bagi menyaksikan bahwa sepakbola sanggup meminta maaf,” tegasnya.