17 Mei 2025
Hukum Dan Kriminal

Warga Inggris Bawa Narkoba, Terciduk di Kuta Utara

Warga Inggris berjulukan Thomas tertunduk lesu ketika dihadirkan dalam pertemuan pers pengungkapan urusan narkoba di kantor BNNP Bali, Denpasar, Kamis (6/3/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)

 

Warga Inggris bawa narkoba lewat jasa ojek online (ojol) berhasil digagalkan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Pelaku yang diketahui bernama Thomas alias T ditangkap di Jalan Bucu, Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.

Petugas telah membuntuti Thomas selama dua hari sebelum akhirnya memergoki pria berkepala plontos itu menerima paket mencurigakan dari pengemudi ojol.

“Warga negara Inggris tersebut kedapatan membawa hasis dengan bobot lebih dari 1,4 kilogram,” ujar Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, Kepala BNNP Bali dalam konferensi pers, Kamis (6/3/2025).

Paket Narkoba dari Ojol Digagalkan Petugas

Penangkapan Thomas dilakukan pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 18.45 WITA. Saat petugas mendekatinya, Thomas sempat panik dan langsung membuang paket berisi narkotika yang baru diterimanya.

Namun usahanya untuk kabur gagal. Ia langsung diamankan dan dibawa ke kantor BNNP Bali untuk proses penyelidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan pengiriman narkoba tersebut.

Jaringan Narkoba Internasional Berbasis Hungaria

Menurut Brigjen Rudy, Thomas merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba internasional yang berbasis di Hungaria. Aktivitasnya dikendalikan oleh seorang warga asing lain yang berdomisili di Thailand.

“Berdasarkan keterangan awal, Thomas baru mendarat dari Thailand dan diperintahkan untuk mengambil paket narkoba yang dikirim melalui jasa pengiriman,” jelas Rudy. Pihak berwenang masih mendalami siapa pengendali utama dari sindikat ini, termasuk dugaan keterlibatan jaringan lintas negara.

Tiga WNA Lain Terlibat Kasus Serupa

Selain Thomas, petugas juga menangkap tiga WNA lainnya dalam operasi terpisah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mereka adalah AZ (asal Rusia), MI (asal Ukraina), dan Ami Nur Nasuha alias ANN (asal Malaysia). Ketiganya tertangkap membawa berbagai jenis narkotika, mulai dari sabu hingga ganja.

Narkoba Ancam Keamanan & Pariwisata Bali

Kepala BNNP Bali menegaskan bahwa peredaran narkoba oleh WNA seperti ini tidak hanya mengancam generasi muda, tetapi juga mencoreng citra Bali sebagai destinasi pariwisata dunia.

Pemerintah daerah bersama BNNP akan memperkuat kerja sama lintas lembaga untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba melalui moda pengiriman, termasuk penggunaan kurir lokal seperti ojol. Kasus warga Inggris bawa narkoba ini menjadi sinyal bahaya terhadap celah keamanan yang harus segera ditutup.

 

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video