18 Mei 2025
Bursa Dan Valas

Bei Beri Perayaan Keras Krakatau Steel Gegara Laporan Keuangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara jual beli saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy

Jakarta

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna buka bunyi soal perayaan yang dilayangkan BEI ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Menurutnya, komponen laporan itu belum lengkap atau belum sesuai dengan ketentuan BEI.

“KRAS sebelumnya menyodorkan Laporan Keuangan Triwulan I 2023 pada tanggal 30 April 2023 (unaudited), tetapi pada tanggal tersebut KRAS belum menyelesaikan dan menyodorkan Laporan Keuangan Tahunan 2022 Auditan,” katanya terhadap awak media, Selasa (25/7/2023).

“Sehingga informasi komparatif yang disuguhkan pada Laporan Keuangan Triwulan I 2023 yang disampaikan menggunakan saldo Laporan Keuangan Tahunan 2022 (unaudited),” lanjutnya.

Ia menjelaskan, menurut Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan No. 16 mengontrol bahwa pembukuan keuangan tengah tahunan (interim) disuguhkan secara perbandingan dengan periode yang serupa pada tahun sebelumnya.

Kecuali untuk laporan posisi keuangan dan informasi sehubungan dengan posisi keuangan pada simpulan periode tengah tahunan yang diperbandingkan dengan laporan posisi keuangan dan informasi sehubungan dengan posisi keuangan pada simpulan tahun buku sebelumnya.

Berdasarkan No. 14 /POJK.04/2022 wacana penyampaian pembukuan keuangan bersiklus emiten atau perusahaan publik Pada Pasal 16 No. 2, dikelola bahwa Laporan keuangan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: Krakatau Steel Suplai Baja buat Bangun Istana Kepresidenan IKN

“Berdasarkan hal tersebut Bursa mengenakan Surat Peringatan terhadap KRAS atas belum disampaikannya Laporan Keuangan Triwulan I 2023 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut akan menghentikan sementara jual beli atau suspensi saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Itu terjadi jikalau perusahaan tidak menyodorkan pembukuan keuangan tahun buku 2022 hingga simpulan Juni 2023.

Dikutip dari Antara, Senin (12/6/2023), Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, jikalau perusahaan belum menyerahkan pembukuan keuangan atau mengeluarkan duit denda, maka sahamnya akan disuspensi.

“Apabila belum menyodorkan atau belum bayar denda, KRAS dapat di-suspend,” ujarnya.

Nyoman mengatakan, pihaknya sudah memamerkan Surat Peringatan Pertama (SP1) dan Surat Peringatan Kedua (SP2) yang diikuti dengan bantuan denda sebesar Rp 50 juta terhadap KRAS. Sebab, perusahaan telat menyodorkan pembukuan keuangan tahun buku 2022.

Lihat juga Video ‘Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Krakatau Steel Naik Tahap Penyidikan!’:

[Gambas:Video 20detik]

krakatau steelbeibursa pengaruh indonesia

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video