18 Mei 2025
Berita Ekonomi Bisnis

Ini Pr Untuk Pemerintahan Terpilih Di Sektor Perhubungan

Puluhan truk kontainer antre hendak menjalankan bongkar muat di gerbang Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/1/2018) malam.
Foto: dok. JICT

Jakarta

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal melanjutkan pemerintahan selanjutnya akan Oktober 2024. Ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yg mesti diurus, salah satunya di sektor perhubungan.

Saat ini masih ada dua hal yang perlu digenjot di sektor perhubungan dan logistik laut. Contohnya yaitu interkoneksi pelabuhan, sampai fasilitas dan prasara.

“Umam menganggap sejauh ini manajemen Perhubungan dan Logistik Bahari masih banyak yang mesti di benahi, interkoneksi antar pelabuhan, fasilitas dan akomodasi pelabuhan, tergolong intermoda transportasi masih menjadi halangan dalam kelangsungan arus barang keluar dan masuk melalui pelabuhan di Indonesia,” kata Ketua DPD Praktisi Maritim Indonesia (PRAMARIN) Banten, Selasa (21/5/2024).

Selain itu, dwelling time di pelabuhan masih menjadi halangan besar yg belum dituntaskan dengan baik, sehingga membuat cost tinggi bagi kelangsungan arus keluar masuk barang dari dan ke pelabuhan. Dampak terhambatnya kelangsungan Arus barang di pelabuhan, harga menjadi tinggi dan tak kompetitif. Papar Umam.

“Beberapa nama dan tokoh yg sudah dipahami mumpuni dan mengetahui logistik dan Transportasi Bahari mempunyai kompetensi dan keterampilan yg cukup baik untuk sanggup di ajukan selaku Menteri perhubungan atau Menteri Kelautan dan Perikanan,” kata Umam.

Baca juga: Sejumlah PR Besar Jakarta Kaprikornus Kota Pusat Perdagangan Internasional

Nama-nama tersebut diantaranya Dr. Capt. Datep Purwa Saputra Ketua Umum DPP PRAMARIN, Carmelia Hartoto Ketua Umum DPP INSA dan Akbar Djohan Ketua Generik DPP ALFI.

“Masyarakat Maritim Indonesia berharap kelompok profesional dan praktisi Maritim di berikan ruang dan potensi untuk sanggup menata dan memimpin di kementrian perhubungan atau kementerian kelautan dan perikanan,” ujar Umam.

Lanjut Umam Hal tersebut menurut Umam, permasalahan Kelautan atau Kemaritiman di Indonesia ini penataan dan pengelolaannya seharusnya dari kelompok praktisi yang mengetahui seluk-beluk dan masalahnya.

“Kami penduduk maritim Indonesia berharap Kepala Negara dan Wapres terpilih sanggup memikirkan biar kelompok profesional dan praktisi di berikan peluang dan kesempatan,” tutup Umam.

prpemerintahtransportasi

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video