18 Mei 2025
Berita Ekonomi Bisnis

Nusron Wahid Sebut Raden Asnawi Patut Sanggup Gelar Pendekar Nasional

Nusron Wahid
Foto: dok. Nusron Wahid

Jakarta

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menganggap Kiai Haji (KH) Raden Asnawi pantas mendapat gelar jagoan nasional. Menurutnya sosok ulama kharismatik yang juga pendiri dan pencetus Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal Kudus tersebut punya andil besar dalam usaha pada pembelaan terhadap keadilan dan kemanusiaan, tergolong perlawanan terhadap diskriminasi kolonial Belanda.

“Bahwa dia memang layak. Mbah Kiai Haji Raden Asnawi yaitu tokoh yg tidak hanya mengajarkan ilmu agama, namun juga menekuni pribadi dalam banyak sekali perjuangan, mulai dari pendidikan, organisasi, hingga pergerakan sosial dan politik,” kata Nusron dalam informasi tertulis, Sabtu (28/12/2024).

Hal itu dia sampaikan di program Haul KH Raden Asnawi ke-67 yg berjalan di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (27/12) malam.

KH Raden Asnawi, lanjut Nusron, juga mengajarkan terhadap murid-muridnya untuk terus kontrak dan berjuang melalui medan apapun. Seperti melalui medan pendidikan, organisasi, politik, dan ekonomi.

Lebih lanjut, Nusron menyandingkan usaha KH Raden Asnawi dengan tokoh dunia Nelson Mandela. Dia menyebut jauh sebelum Mandela dipahami dunia selaku simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial, Raden Asnawi telah lama memperjuangkan keadilan di Indonesia.

“Belum ada Nelson Mandela pada di ketika itu yg berani dipenjara, tetapi Mbah Kiai Raden Asnawi telah ada. Beliau dipenjara, bukan mikir dirinya sendiri, tetapi mikir kepentingan bangsa dan negara,” kata Nusron.

Dia berharap aktivitas Haul sanggup menjadi saat-saat bagi mengenang usaha KH Raden Asnawi dalam mengembangkan pendidikan, membangun kebangsaan, dan memperjuangkan keadilan di masa penjajahan.

Nusron memastikan pentingnya melanjutkan usaha KH Raden Asnawi dalam banyak sekali faktor kehidupan, seraya berharap proposal tersebut sanggup secepatnya diwujudkan.

“Moga-moga kami seluruh selaku murid dia sanggup melanjutkan usaha beliau,” tuturnya.

Senada, Wapres ke-13 RI KH Ma’ruf Amin mengatakan KH Raden Asnawi semasa hidupnya tidak hanya menjadi ulama yang mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperbaiki kehidupan penduduk pada masa itu.

Oleh alasannya yaitu itu, dia mendukung sepenuhnya proposal memunculkan KH Raden Asnawi selaku jagoan nasional.

“Saya sungguh mendukung yang tadi disampaikan Pak Menteri ATR/BPN, bahwa dia layak, KH Raden Asnawi untuk memperoleh gelar jagoan nasional,” katanya.

Sebagai keterangan, KH Raden Asnawi yaitu ulama besar yang berasal Kudus yang lahir pada 1861. Ia dipahami selaku pendiri Madrasah Qudsiyyah dan tokoh penting dalam usaha menegakkan keadilan dan melawan penjajahan Belanda.

Pendidikan agama yang mendalam membentuk KH Raden Asnawi selaku tokoh alim yg mumpuni di bidang keilmuan dan thariqah.

Di masa penjajahan, KH Raden Asnawi aktif menentang diskriminasi yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Salah satu kebijakan yg dia kritik yaitu pembagian warga negara menurut kasta, di mana penduduk pribumi diposisikan selaku warga kelas bawah.

Selain kiprahnya di bidang keilmuan dan pendidikan, KH Raden Asnawi juga dipahami selaku pencetus Nahdlatul Ulama (NU). Kepeduliannya terhadap umat tak hanya diwujudkan dalam dakwah dan pendidikan, namun juga dalam usaha sosial dan politik demi kemerdekaan bangsa.

nusron wahidpahlawan nasionalLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi tumpuan di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video