18 Mei 2025
Berita Ekonomi Bisnis

Pemerintah Bidik 20 Juta Akseptor Faedah Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis di SDN 25 Palembang
Ilustrasi – Foto: Dok. Istimewa

Jakarta

Pemerintah terus menampilkan komitmennya dalam mengembangkan mutu sumber daya insan (SDM) lewat agenda makan bergizi gratis yang gres saja di akan hari ini, Senin (6/1/2025). Per hari ini terdapat 190 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di aneka jenis tempat yg diperintahkan untuk menghasilkan makan bergizi gratis.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi menyodorkan bahwa dari 190 SPPG tersebut ada sekitar 570 ribuan pelajar yg menerima makan bergizi gratis. Dedek menyebut bahwa agenda ini akan selalu kian berkembang.

Di mana pada permulaan Maret 2025 ditargetkan ada sebanyak 937 SPPG yg beroperasi. Dari jumlah tersebut akan ada sekitar 3 jutaan orang akseptor manfaat.

Baca juga: Istana Sebut Anggaran Makan Bergizi Perdeo Bisa Lebih dari Rp 10 Ribu/Porsi

“Kemudian sasaran berikutnya pada simpulan tahun mulai ada sekitar 15 hingga 20 juta akseptor faedah dan di 2029 targetnya 82 juta buat akseptor faedah makan bergizi gratis. Semua ibu hamil, balita, anak sekolah sanggup menerima faedah ini,” katanya di SD Barunawati Palmerah, Senin, (6/1/2025).

Dedek menyodorkan dengan agenda makan bergizi gratis ini ialah permulaan yang bagus bagi merealisasikan Indonesia emas pada 2045. Hal ini karena donasi gizi yg cukup bagi generasi dikala ini.

“Indonesia emas di 2045 mesti menjadi negara maju dan itu perlu SDM yang cerdas, unggul dan agenda ini ialah milestone-nya,” katanya.

Adapun Dedek menyampaikan bahwa SPPG ini bertanggungjawab dalam berbelanja materi baku, kemudian mengolahnya dan juga sedang pendistribusian. Dalam pendistribusian ini terhadap beberapa skema.

Untuk agenda makan bergizi buat siswa mulai didistribusikan lewat sekolah dan buat agenda makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mulai dikerjakan lewat Posyandu.

Di mana petugas Posyandu sedang kunjungan ke akseptor faedah bagi menampilkan makan bergizi secara langsung. Kemudian juga ada yg ibu-ibu akseptor faedah datang eksklusif ke titik distribusi makan bergizi gratis.

Dedek menerangkan bahwa pendistribusian makan bergizi buat ibu hamil, ibu menyusui dan balita mulai sungguh melibatkan kader Posyandu. Di mana mereka nanti bertugas bagi menjemput wadah maka bergizi gratis ke rumah-rumah akseptor manfaat.

“Program ini juga sekaligus ialah sesuatu bab dari aktivasi besar-besaran Posyandu di seantero Indonesia,” katanya.

Adapun terkait menunya, Dedek menyampaikan tidak ada patokan khusus suguhan tersebut mesti diiisi ayam, daging, nasi dan lainnya. Ia menyampaikan pemerintah mengutamakan suguhan masakan bergizi yang ditawarkan untuk balita, siswa SD, SMP, SMA, Ibu hamil dan ibu menyusui telah tercukupi Asupan Kandungan Gizinya.

“Jadi di sini tidak ada patokan menu, yg ada cuma persyaratan suguhan dan persyaratan manajemen limbah berkelanjutan. Artinya wajib susu itu nggak ada, wajib daging tidak ada. Semua tergantung terhadap daerah-daerah masing-masing terkait sumber daya alamnya dan Norma penduduk menyanggupi keperluan gizinya,” katanya.

makan bergizipenerima manfaatgizi gratisprogram pemerintahkesehatan masyarakatindonesia emas 2045pelajar dan gizi

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video