17 Mei 2025
Berita Ekonomi Bisnis

Prabowo: Pemerintah Selalu Upayakan Metode Perpajakan Adil Dan Prorakyat

Konferensi pers Prabowo soal UU HPP di Kemenkeu (Isal/)
Konferensi Pers Prabowo soal UU HPP di Kemenkeu (Isal/)

Jakarta

Presiden RI Prabowo Subianto menentukan peningkatan pajak penambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen ialah implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) cuma berlaku buat barang mewah, menyerupai pesawat jet, Perahu pesiar, sampai rumah sungguh mewah. Prabowo menentukan pemerintah akan berusaha bikin perpajakan adil dan prorakyat.

“Dengan ini saya kira sudah terang pemerintah akan selalu berusaha bagi bikin metode perpajakan yg adil dan prorakyat,” kata Prabowo dalam pertemuan pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Ad interim bagi barang dan jasa selain mencakup mewah, Prabowo menentukan tak ada peningkatan PPN sehingga PPN yang berlaku tetap sebesar 11 persen.

“Artinya, untuk barang dan jasa selain mencakup barang glamor tak ada peningkatan PPN yakni tetap sebesar berlaku kini yg telah berlaku sejak 2022,” tegasnya.

Baca juga: Prabowo Contohkan PPN 12% Barang Mewah: Jet Pribadi, Rumah Sangat Mewah

Di segi yang lain, Prabowo menentukan pemerintah mulai memperlihatkan paket stimulus yang nilainya meraih Rp 38,6 triliun. Ia juga menentukan barang dan jasa yg diinginkan penduduk tetap dibebaskan dari PPN.

“Paket stimulus nilainya yakni Rp 38,6 T. Untuk barang dan jasa yg diinginkan penduduk banyak yg tetap diberi pembebasan PPN yakni tarif 0 persen antara lain keperluan pokok, beras, daging, ikan, telor, susu segar, jasa pendidikan, kesehatan, transportasi umum, rumah sederhana, air minum,” terangnya.

prabowo subiantopresiden prabowo subiantoppn 12 persenppn 12%Loading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video